Pada hari Rabu, 24 Juli 2024 - Desa Bahara telah menyelesaikan kegiatan normalisasi Sungai Cimuntur di Blok Sawah Lega, Dusun Karanganyar. 

Normalisasi sungai yang berlangsung dari tanggal 16 Juli 2024 hingga 24 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi aliran sungai serta mencegah terjadinya banjir yang kerap meluap ke pemukiman dan perkebunan warga.

Kegiatan normalisasi sungai ini melibatkan seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang bertugas di Desa Bahara. 

Selain itu, Pak Rifan Dwiyan, S.I.P, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesejahteraan), turut berperan aktif dalam mengawasi dan memimpin kegiatan tersebut.

Pak Rifan menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Cimuntur ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir yang dapat merugikan warga desa. 

"Dengan memperbaiki dan memperlancar aliran sungai, kami berharap dapat mencegah banjir yang selama ini menjadi ancaman bagi pemukiman dan perkebunan warga," ungkap Pak Rifan.

Proses normalisasi sungai meliputi pembersihan aliran sungai dari berbagai macam sampah dan endapan lumpur yang menghambat aliran air. Selain itu, dilakukan juga pelebaran dan pendalaman sungai di beberapa titik yang dianggap rawan banjir. 

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini bekerja sama dengan warga setempat untuk memastikan proses normalisasi berjalan dengan lancar dan efektif.

Para mahasiswa KKN menyambut baik kegiatan ini dan merasa bangga bisa berkontribusi langsung dalam upaya pencegahan bencana di Desa Bahara. 

"Kami sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan normalisasi sungai ini. Selain memberikan manfaat nyata bagi warga, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa," ujar salah satu mahasiswa KKN.

Dengan adanya normalisasi sungai ini, diharapkan Desa Bahara dapat terhindar dari bencana banjir yang selama ini menjadi ancaman bagi pemukiman dan perkebunan warga.

Pemerintah Desa Bahara berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya preventif lainnya demi menjaga keselamatan dan kesejahteraan warganya.
Sumber: Mahasiswa KKN Universitas Perjuangan Tasikmalaya