Pada hari Jum’at, 26 Juli 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Perjuangan mengadakan pelatihan kepramukaan di SDN 1 Bahara dan SDN 2 Bahara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa kepada sejarah pramuka dan melatih keterampilan baris-berbaris.

Pelatihan dimulai dengan sesi pengenalan tentang sejarah pramuka. Mahasiswa KKN menjelaskan asal-usul gerakan pramuka, prinsip-prinsip dasar pramuka, dan pentingnya pramuka dalam membentuk karakter serta kedisiplinan siswa. 

Siswa diajak untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pramuka dan bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sesi pengenalan sejarah pramuka, pelatihan dilanjutkan dengan latihan baris-berbaris. Mahasiswa KKN memandu siswa dalam berlatih formasi dasar, sikap disiplin, serta koordinasi gerakan dalam baris-berbaris. 

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kerja sama, dan keterampilan motorik siswa.

"Pelatihan ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar tentang pramuka serta melatih kedisiplinan mereka melalui latihan baris-berbaris," ujar salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam pelatihan tersebut.

Para siswa SDN 1 Bahara dan SDN 2 Bahara menunjukkan antusiasme yang tinggi selama mengikuti pelatihan. Mereka dengan semangat mengikuti setiap instruksi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diberikan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta menumbuhkan minat siswa terhadap pramuka.

Dengan adanya pelatihan kepramukaan ini, diharapkan siswa SDN 1 Bahara dan SDN 2 Bahara dapat lebih memahami pentingnya pramuka dan menerapkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Mahasiswa KKN Universitas Perjuangan berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam mendukung pendidikan dan pengembangan karakter siswa di Desa Bahara.

Pemerintah Desa Bahara mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan pelatihan kepramukaan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut.
Sumber: Mahasiswa KKN Universitas Perjuangan Tasikmalaya