Pada hari Minggu, 28 Juli 2024 - Desa Bahara memulai pelatihan Paskibra di lapangan kantor desa. Pelatihan pertama ini dipimpin oleh dua pelatih yang ditugaskan oleh desa, dengan bantuan para mahasiswa KKN dari Universitas Perjuangan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan keterampilan baris-berbaris para peserta, yang terdiri dari siswa kelas 6 SD, SMP, dan SMA setempat. 

Kegiatan ini merupakan persiapan untuk upacara kemerdekaan 17 Agustus yang akan diadakan di Desa Bahara.

Selama pelatihan, para peserta belajar dasar-dasar baris-berbaris dan persiapan untuk formasi Paskibra. 

Meskipun banyak peserta yang masih baru dalam Paskibra dan kurang pengalaman, mereka menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti setiap instruksi yang diberikan.

Kendala yang dihadapi pada hari pertama adalah kesulitan dalam melakukan Pelatihan Baris-Berbaris Anggota Baru (PBBAB). 

Hal ini disebabkan oleh banyaknya anak-anak yang baru belajar Paskibra, namun dengan bimbingan dari pelatih dan mahasiswa KKN, mereka perlahan-lahan mulai menguasai dasar-dasar baris-berbaris.

Pelatihan ini tidak hanya melibatkan latihan fisik, tetapi juga membangun semangat kebersamaan dan kerja sama antar peserta. Para mahasiswa KKN juga berperan penting dalam memberikan motivasi dan dukungan kepada para siswa, membantu mereka untuk lebih percaya diri dalam menjalani pelatihan.

Pelatihan Paskibra ini akan diadakan setiap hari hingga tanggal 17 Agustus, memastikan para peserta siap untuk tampil sempurna dalam upacara kemerdekaan mendatang. 

Pemerintah Desa Bahara mengapresiasi antusiasme para peserta dan dukungan dari mahasiswa KKN. Mereka berharap pelatihan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pasukan Paskibra yang siap tampil pada upacara kemerdekaan mendatang.

Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para peserta, diharapkan mereka dapat memberikan penampilan terbaik pada upacara kemerdekaan 17 Agustus dan menjadi teladan bagi siswa lainnya. 

Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga yang akan terus dikenang oleh para peserta.
Sumber: Mahasiswa KKN Universitas Perjuangan Tasikmalaya